“Kejaaar!” “Tangkaaap!” Orang-orang itu lagi. Wajah-wajah mereka penuh amarah yang siap tumpah. Oh, apa yang harus kulakukan sekarang? Kakiku ternyata bergerak lebih cepat. Keduanya kencang berlari, tidak mengacuhkan bisikan-bisikan di dalam dadaku yang menyuruhku berhenti. Huh, berhenti? Bisa-bisa aku...