7 Jenis Baju Tunik yang Selalu Dilirik


Jilbab menjamur di Indonesia pada awal tahun 2000-an. Saya termasuk yang mulai mantap mengenakan jilbab pada tahun 2001. Tahun-tahun pun berlalu, istilah jilbab mulai bergeser menjadi hijab. Walaupun ada sedikit perbedaan arti tapi intinya adalah busana muslimah berikut jilbabnya. Selain gamis, busana muslimah yang juga populer saat ini adalah baju tunik.

Yuk, kepoin bareng-bareng si baju tunik yang memang menarik! 

Tidak seperti gamis yang istilah bahasanya berasal dari Arab, tunik justru berasal dari istilah bahasa Inggris yaitu tunic. Bentuknya berupa baju atasan longgar yang panjangnya sampai menutupi lutut. Awalnya tunik adalah pakaian laki-laki yang disebut tunica. Pakaian jenis ini dulu dipakai oleh orang Yunani Kuno, orang Romawi Kuno, dan Kekaisaran Romawi Timur.

Baju tunik pun akhirnya dikenal luas di seluruh dunia. Ia pun menjadi salah satu baju yang memeriahkan fashion muslimah hingga saat ini. Saya sendiri sebenarnya hanya punya dua buah baju tunik, selebihnya adalah baju gamis. Namun saya kerap melirik teman-teman yang hobi mengenakan baju tunik: cantik! 

Jenis baju tunik pun bermacam-macam, mulai beragam menyesuaikan perkembangan zaman dan kebutuhan muslimah masa kini. Inilah jenis baju tunik yang bisa jadi pilihan kita:

1. Tunik Simpel



Dengan model yang sederhana, baju tunik jenis ini cocok dikenakan sehari-hari. Juga pas untuk menghadiri acara formal atau semi formal. Padukan saja dengan hijab berwarna senada atau warna yang lebih lembut/muda. Yes, beauty and syar'i are simple.

2. Tunik Jeans



Jenis kain ini sudah umum dipakai untuk celana atau rok. Ternyata baju tunik berbahan ini cantik juga. Pas dipakai saat keluar rumah untuk menghadiri acara santai atau kumpul teman. Padukan dengan bawahan berwarna lebih terang agar tidak kontras. 

3. Tunik Chiffon



Selain manis untuk gamis dan hijab, bahan chiffon pun bagus dijadikan baju tunik. Ada kesan feminin di sana karena jenis bahannya yang lembut. Nah, saya suka yang jenis ini, nih. Cocok untuk menghadiri acara seperti resepsi atau acara indoor yang tidak mengeluarkan banyak keringat. 

4. Tunik Peplum



Tunik jenis ini kesan femininnya ada pada potongan yang ditekankankan pada pinggang. Biasanya baju anak perempuan yang lucu-lucu itu memakai model peplum ini. Ternyata bagus juga dijadikan model baju tunik untuk perempuan dewasa. Cukup manis, bukan? 

5. Tunik Asimetris



Bentuk asimetris biasanya berkesan tidak beraturan. Tapi jika itu diterapkan pada baju tunik, justru terlihat fashionable dan kekinian. Menjadi muslimah tetap bisa tampil keren, dong. Nah, saya punya tunik jenis ini juga. Sukaaa... 

6. Tunik Rompi



Bentuk tunik ini tentu saja seperti rompi tapi panjang. Kesan yang ditimbulkan adalah lebih tomboy, berkebalikan dari tunik peplum. Pemakainya akan terlihat lebih elegan, lho. 

7. Tunik Lalune



Baju tunik yang satu ini mirip gamis tapi lebih pendek. Biasanya ada rempel di bagian bawahnya sehingga terkesan feminin karena tampak seperti rok panjang. Saya mau juga lah mempunyai tunik lalune ini. 

Semua padu padan tunik di atas memakai celana panjang. Namun sebenarnya tunik juga bagus dipadukan dengan rok, seperti gaya saya selama ini sebagai rok panjang mania. Mungkin lain kali saya akan mencoba memadukan tunik dengan kulot. Toh, kulot itu longgar dan masih tergolong syar'i. 

Sumber: IDN Times

Nah, kalau teman-teman menyukai jenis tunik yang mana, nih? Silakan berbagi, ya. 



Salam, 






Referensi:
https://www.google.com/amp/s/www.wowkeren.com/amp/berita/tampil/00169934.html

Sumber gambar: instagram





You Might Also Like

7 comments

  1. Aku baru tau nih jenis - jenis tunik, taunya ya tunik doang hihi.. Makasi mbak pencerahannya hehe, nama tunik peplum ini aku baru tau di sini hihi

    ReplyDelete
  2. Wah Mbak...model tuniknya lucu-lucu semua. Aku suka tuh yg jeans dan asimetris. Tapi yg peplum kayaknya aku engga pe-de...hehe...Soalnya pinggulnya gede, takut terlihat makin gede...Makasih contoh-contoh modelnya nih. Bisa buat inspirasi...

    ReplyDelete
  3. Jujur saya malah menghindari tunik, karena postur saya yang kecil. Kalau toh terpaksa, saya pilih tunik simple tanpa rumbai seperti perplum. Kalau ada tunik jumbo, pasti jadi kaya abaya kalau saya pakai. Hihi

    ReplyDelete
  4. Dulu banget di awal-awal pake hijab lebih suka pake tunik mbak seiring BB wkwkwk mulai ga pede akhirnya cari gampang gamis lagi deh mbakkuh

    ReplyDelete
  5. Aku suka semua jenis tunik di atas kecuali yang asimetris. Entah ya, aku kurang sreg dengan pakaian yang miring-miring begitu, hahaha ... Kalau ada pilihan lain sih ya pilih yang lain aja. Tapi kalau terpaksa, ya udah deh nggak papa. Loh, malah jadi pasrah. Eh, auto naksir nih sama tunik peplumnya. Unyuuuu ...

    ReplyDelete
  6. Aku suka yang asimetris Mba.. kece aja gitu kesannya. Bisa dipaduin sama jeans atau celana katun juga jadi makin cantik.

    ReplyDelete
  7. Wah, saya suka dengan semua jenis tuniknya, Mbak. Bentuknya bagus dan keliatan simple. Kayaknya nyaman dipakai untuk di suasana santai ya...

    ReplyDelete