6 Aplikasi yang Setia Menemani pada Ramadan Tahun Ini
- June 03, 2019
- By Tatiek Purwanti
- 0 Comments
Sebagai pengguna ponsel android, berbagai aplikasi yang terdapat pada Google Play Store ibarat menu makanan bagi saya. Tentu saja saya hanya memilih menu yang lezat; aplikasi yang saya butuhkan saja. Ada kalanya saya mencoba mengunduh sebuah aplikasi karena ingin tahu performanya. Jika tidak bagus, saya tidak ragu meng-uninstall-nya. Iya, dong. Kinerja ponsel bisa berat jika terlalu banyak aplikasi terpasang tapi jarang digunakan.
Pada bulan Ramadan 1440 Hijriyah ini saya mencoba mengikuti tantangan ngeblog selama 30 hari yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network (BPN) yang bertajuk #30HariKebaikanBPN. Sebenarnya saya terlambat bergabung karena sebelumnya saya juga mengikuti tantangan ngeblog di komunitas sebelah.
Setelah menimbang-nimbang, saya memutuskan untuk mendaftarkan diri. Sebelumnya saya bertanya pada panitia apakah diperbolehkan menyusul dan merapel. Karena jawabannya adalah diperbolehkan, maka saya pun cuzzz...
Ada tantangan tersendiri sih kali ini karena saya harus ngeblog via ponsel. Si laptop sedang bermasalah dan saya belum ada dana untuk membeli yang baru. Kalau mengikuti lomba berhadiah laptop pun sepertinya saya belum mampu menang. Bukan pesimis, hanya realistis.
So, here we go! Bismillah...
Maka ada 6 aplikasi yang sering saya buka dan saya manfaatkan untuk menunjang aktivitas ngeblog dan aktivitas Ramadan saya, yaitu:
1. Umma
Selain mengaji via mushaf Alquran, saya juga membaca dan mendengarkan Alquran melalui aplikasi ini. Tidak cuma berisi Alquran digital, di dalamnya berisi berbagai fitur yang cukup lengkap dan sangat membantu saya sebagai seorang muslimah.
Ada pengingat waktu salat dengan notifikasi kumandang azan yang bisa disetel sesuai dengan letak daerah saya. Penting banget ini agar saya tidak menunda-nunda salat jika waktunya tiba. Kecuali ada uzur syar'i seperti si kecil yang rewel, otomatis saya harus menenangkannya dulu.
Ada pula petunjuk arah kblat, artikel-artikel Islam, dan fitur Ramadan yang memang saya butuhkan saat bulan suci datang. Saya cukup puas dengan performanya. Cukup satu aplikasi untuk menjadi muslimah yang lebih baik lagi.
2. WPS Office
Ini saya gunakan sebagai pengganti Microsoft Word yang ada di laptop. Saya terbiasa mengetik draft postingan blog dahulu, baru kemudian saya copy paste-kan pada dashboard blog.
Pastinya jempol saya harus tangguh mengetik, mata saya harus lebih tajam mengoreksi tulisan yang mungil-mungil itu. So far so good. Tidak masalah. Ngeblog via ponsel tetap asyik, kok.
3. Canva
Ini disebut-sebut sebagai aplikasi wajib bagi para narablog. Ya, saya membuat cover judul blog memakai Canva yang mudah digunakan ini. Juga untuk membuat instastory pda instagram. Klik-klik-klik... Jadi, deh.
4. Lit Photo
Aplikasi ini saya gunakan untuk meng-compress gambar agar piksel-nya berukuran lebih kecil sebelum saya unggah sebagai gambar pendukung di blog. Baik gambar yang saya dapatkan dari situs gambar gratis ataupun gambar pasca saya edit di Canva, semua saya kecilkan dulu memakai Lit Photo ini. Praktis, bisa mengecilkan beberapa gambar sekaligus. Sip, deh.
5. Instagram
Ini adalah aplikasi jejaring sosial yang paling saya sukai saat ini. Saya bisa berinteraksi lebih luas dengan siapapun dibandingkan memakai facebok. Blogger dan influencer wajib aktif di sini. Saat Ramadan seperti ini, nasihat-nasihat menyejukkan via gambar plus caption berseliweran di feed saya. Betah, deh.
Satu lagi, ada kewajiban dari BPN untuk membagikan minimal 5 teaser tentang Ramadan Challenge di instagram. Sambil melihat-lihat akun instagram para peserta challenge yang ber hestek sama, saya bisa menambah jumlah follower dengan memfollow mereka lebih dulu. Asyik!
6. Youtube
Mengikuti kajian keislaman sebaiknya memang di masjid atau musalla, menyaksikan sang muballigh dengan mata kepala sendiri. Tapi jika ada halangan yang membuat saya berhalangan hadir, klik saja Youtube.
Di sana bertaburan kajian keislaman yang diunggah berbagai channel, pematerinya dari berbagai golongan ormas Islam. Saya pun seakan diajak berkeliling masjid atau majelis ilmu di seluruh nusantara. Dalam kondisi offline, rasanya sulit. Alhamdulillah, ada Youtube.
Itulah 6 besar aplikasi yang rutin saya gunakan pada Ramadan kali ini. Tidak ada aplikasi memasak, memang. Lha saya biasanya nyontek resep di cookpad via browser saja. Kadang juga di instagram karena saya jadi follower beberapa akun masak-memasak.
Lalu, twitter dan facebok sebenarnya juga saya gunakan tapi hanya beberapa kali saja dalam sebulan ini. Ya, tantangan dari BPN plus aktivitas Ramadan lumayan membuat saya berpaling dari keduanya untuk sementara.
Bagaimana dengan teman-teman? Samakah aplikasinya dengan saya?
Salam,
Tatiek Purwanti
#bpnchallenge2019
#bpnramadhanchallenge
#BPNetwork
#bpnblogpostchallenge
#bpn30dayblogpost
#bpn30dayblogpostchallenge
#Day20
0 comments