Wisuda Sekolah Tinggi Teknologi Bandung: Siap Berkarya untuk Bangsa
- December 09, 2018
- By Tatiek Purwanti
- 15 Comments
Wisuda. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tersebut berarti peresmian atau pelantikan yang dilakukan dengan upacara khidmat. Tanyakan kepada (khususnya) para mahasiswa, betapa mereka merindukan agenda tersebut. Memang kata wisuda hanya terdiri atas 6 huruf, pendek. Tetapi, perjuangan menuju ke sana biasanya memakan waktu yang lumayan panjang.
Saya dan suami pernah merindukan saat-saat itu. Untuk meraihnya, bahkan kami harus sambil bekerja. Waktu itu, kami adalah perantau yang sedang berjuang di tanah Batam. Alhamdulillah, urusan kami dimudahkan-Nya hingga kami pun bisa merasakan debaran hati yang sama seperti para wisudawan/wisudawati pada umumnya.
Maka, saat kemarin ada tawaran untuk melakukan liputan wisuda secara online, saya tentu saja tidak keberatan. Saya memang tidak bisa hadir di tempat dilangsungkannya wisuda, tapi kecanggihan teknologi telah memudahkan tugas yang saya emban. Ada teman-teman blogger Joeragan Artikel yang mengabarkan langsung dari gedung tempat dilangsungkannya wisuda. Ditambah info dari instagram story. Lengkap.
Ya, saya menulis ini untuk menyebarkan kebahagiaan. Untuk ikut mengabadikan syukur yang dirasakan para mahasiswa yang telah selesai menunaikan tugas belajarnya. Sekaligus untuk menyampaikan informasi bahwa ada kampus swasta yang cukup bagus kiprahnya di negeri ini.
Profil Singkat STT Bandung
Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT Bandung) resmi berdiri pada tanggal 5 Oktober 1991, dengan Nomor SK Dirjen DIKTI No: 197/DIKTI/Kep/1992. Saat ini, STT Bandung memiliki tiga jurusan yaitu Strata-1 Teknik Industri, Strata-1Teknik Informatika, dan Strata-1 Desain Komunikasi Visual.
Adapun kepengurusan terbaru STT Bandung (tahun 2015 sampai dengan sekarang) adalah sebagai berikut:
Ketua : Muchammad Naseer, S.Kom., M.T
Puket 1 : Danny Aidil Rismayadi, S.Si, M.Kom
Puket 2 : Agus Rahmat H., SH., MM
Puket 3 : Indra Julias, S.Kom
Ketua Jurusan Teknik Industri : Teguh Aprianto, S.T., M.T
Ketua Jurusan Teknik Informatika : Nova Agustina, S.T
Ketua Jurusan Desain Komunikasi Visual : Fajar Ahmad Faizal, S.Sn, M.M
Ketua Jurusan Desain Komunikasi Visual : Fajar Ahmad Faizal, S.Sn, M.M
Jumlah tenaga pengajar STT Bandung saat ini berjumlah 120 orang. Dari jumlah tersebut, 96%-nya sudah berijazah Strata-2. Untuk terus meningkatkan kualitas, STT Bandung mentargetkan 70% dosen-dosennya sudah memiliki gelar Strata-3 pada tahun 2019 nanti. Mantap!
Sekolah Tinggi yang website-nya bisa dikunjungi di www.sttbandung.ac.id ini mempunyai visi menjadi perguruan tinggi yang berdaya saing dan unggul secara nasional pada tahun 2020. Wah, kurang dua tahun lagi. Membaca sepak terjangnya, visi tersebut mudah-mudahan bisa diraih tepat waktu. Aamiin.
Pada tahun 2018, STT Bandung telah menerima 1.250 orang mahasiswa baru. Ada peningkatan jumlah mahasiswa baru sebanyak 20% dari tahun sebelumnya. Nah, dari jumlah tersebut, 75 %-nya berasal dari Jawa Barat. Sedangkan sisanya berasal dari luar Pulau Jawa. Bahkan ada mahasiswa yang jauh-jauh datang dari Qatar, Malaysia, dan Timor Leste untuk menuntut ilmu di STT Bandung.
Bagi teman-teman yang ingin tahu lebih jauh tentang Sekolah Tinggi ini, silakan kunjungi kampusnya yang beralamat di:
Jl. Soekarno Hatta No.378 Bandung 40235
Phone. (+6222) 522 4000
Fax. (+6222) 520 9272
Hp. +6281 2222 55 777
Email: info@sttbandung.ac.id
Wisuda ke-13 yang Penuh Makna
STT Bandung menyelenggarakan wisuda ke-13 pada hari Sabtu, tanggal 8 Desember 2018 kemarin. Prosesi wisuda tersebut bertempat di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink, Bandung. Karena tidak diselenggarakan di kampus, ini benar-benar mengingatkan pada wisuda suami saya yang kebetulan dulu juga berkuliah di sebuah Sekolah Tinggi.
Ada sejumlah 183 orang wisudawan/wisudawati yang dilantik. Mereka terdiri dari 77 orang Sarjana Teknik Informatika dan 106 orang Sarjana Teknik Industri. Tentu saja mereka didampingi oleh keluarganya, baik orang tua maupun anak-istri. Karena sebagian mahasiswa STTB memang ada yang sudah bekerja dan berkeluarga. Salut, karena masih bersemangat untuk belajar.
Sesuai dengan undangan yang dibagikan, susunan acara wisudanya adalah sebagai berikut:
1. Pembukaan
2. Lagu Indonesia Raya
3. Laporan Ketua STT Bandung
4. Sambutan-Sambutan
5. Orasi ilmiah
6. Pembacaan SK Ketua STT Bandung
7. Pelantikan Wisudawan
8. Penandatanganan MoU
9. Penyampaian Kesan dan Janji Wisudawan
10. Pembacaan Doa
11. Penutupan Sidang Senat Terbuka
12. Ramah Tamah
Prestasi Mahasiswa dan Dosen yang Membanggakan
Pada sesi laporan Ketua STT Bandung, Bapak Muchammad Naseer, S.Kom., M.T menjelaskan tentang prestasi mahasiswanya. Menurut beliau, rata-rata alumni mahasiswa STT Bandung 'hanya' memerlukan waktu tunggu 45 hari untuk memasuki dunia kerja maupun menjadi wirausahawan. Ini disebabkan tingginya permintaan tenaga kerja dari berbagai sektor industri dan instansi, baik di wilayah Jawa Barat ataupun dari luar daerah.
Lalu, ada beberapa mahasiswa yang mengikuti program internship di Taiwan selama 6 bulan. Internship adalah suatu program yang disiapkan oleh perusahaan untuk para lulusan baru -maupun yang akan lulus- dari institusi pendidikan yang belum memiliki pengalaman kerja.
Selama di sana, mereka menerima gaji yang jumlahnya 4-6 kali lipat dibandingkan dengan Upah Minimum Regional (UMR) di Bandung. Lebih mantap lagi karena para mahasiswa itu memperoleh kesempatan untuk melanjutkan kuliah mereka ke jenjang Strata-2 di Jepang atau Taiwan, berbekal pengalaman internship tersebut.
Ada juga capaian prestasi hasil kolaborasi dosen dan mahasiswa berupa produk inovasi teknologi yang diberi nama Smart Kitchen System. Produk ini dipamerkan dalam ajang "Inovator Inovasi Indonesia Expo" yang diselenggarakan di Yogyakarta pada bulan Oktober 2018 lalu. Keren, produk inovasi tersebut berhasil lolos sebagai calon perusahaan pemula berbasis teknologi Perguruan Tinggi untuk tahun ini.
Para Wisudawan yang Menawan
Tibalah pada puncak acara yaitu pelantikan wisudawan. Wajah-wajah lega penuh haru dan bangga itu pun maju satu per satu ke atas panggung utama. Diumumkan pula para wisudawan terbaik, yaitu:
• Iin Indrayani, S.Kom (S-1 Teknik Informatika)
• Srikanti Astuti, S.T (S-1 Teknik Industri)
Disebut pula nama Tina Sri Handayani, S.Kom sebagai mahasiswa penyandang disabilitas yang berprestasi dalam bidang olahraga. Gadis itu berhasil menyabet tiga medali pada Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) V tahun 2018, yaitu: Medali Emas di cabang olah raga lari 200 meter, Medali Perak di cabang olahraga lompat jauh, dan Medali Perunggu di cabang olahraga lari 100 meter. Sungguh menginspirasi!
Tentu saja wisudawan yang lain tetap boleh berbangga karena mereka pun telah berhasil melewati ujian mereka masing-masing. Rasa lega itu tampak saat Tina Sri Handayani mewakili teman-temannya untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan dari keluarga mereka selama ini. Menurut teman-teman blogger yang hadir di sana, sesi ini sungguh mengharukan.
Selamat Berkarya untuk Bangsa
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) menjadi agenda berikutnya. STT Bandung menjalin nota kesepahaman dengan pihak-pihak seperti: PT. Pos Indonesia, Bank Sampah Bersinar, Universitas Nasional PASIM, PT. SLU, CMYK, dan Hungchi Taiwan. Ini menunjukkan langkah awal STT Bandung yang lebih serius dalam sebuah kontrak atau perjanjian yang lebih mengikat dengan pihak-pihak tersebut.
Akhirnya, selamat dan sukses untuk para wisudawan STT Bandung. Wisuda bukanlah garis finish, tapi justru garis start untuk memulai tantangan kehidupan yang sesungguhnya. Bukan hanya untuk diri sendiri dan keluarga, lebih jauh lagi: untuk kemajuan bangsa.
Selamat mengamalkan ilmu dan semoga tidak bosan untuk terus berburu ilmu dimana pun berada. Baarakallahu fiikum 😊
15 comments
Iya setuju medki0un sdh sarjana meningkatkan ilmu n pengetahuan itu perlu
ReplyDeleteITB memang dari dulu terkenal unggul. Selalu support mahasiswanya. Makanya tidak heran banyak yang mau masuk ITB.
ReplyDeleteSelamat untuk para wisudawan. Semoga ilmunya bermanfaat dunia akhirat.
ReplyDeleteSTT Bandung kadang saya lewat ke depan kampusnya.Teknik informatika masih jadi jurusan yang banyak diminati. Pasti bahagia meliputi para wisudawan. Semoga bisa berkarya untuk bangsa.
ReplyDeleteIkut terharu setiap menyaksikan momen wisuda. Semoga ilmunya bermanfaat dunia akhirat.
ReplyDeleteDuuh kangen menjadi wisudawan. Hix, sudah beberapa tahun ini mendambakan bisa sekolah pasca sarjana lagi tapi belum rezeki. Kapan ya mbak rezeki ku itu akan datang. Berharap banget bisa menimba ilmu lagi dan bisa di wisuda. Doakan yah mbak, karena dengan belajar lagi semoga kelak ilmu yang kita miliki berguna untuk kemaslahatan umat... Aamiin.. rindu sekolah..
ReplyDeleteBetul bahwa wisuda itu adalah sesuatu yang hanya sebentar, tapi Masya Allah, dibutuhkan banyak perjuangan untuk mencapainya...
ReplyDeleteSemoga mereka menjadi generasi bermanfaat untuk bangsa dan umat. Aamiin.
kalau pas wisuda saya paling suka dengerin lagu Gaudemus igithur. Btw, mbaknya tinggal di Batam? Saya di Batam juga loh, mbak.
ReplyDeleteWah keren ya.... Program internshipnya bikin mupeng hehehehe.
ReplyDeleteSelamat buat para wisudawan terbaik dan suluruh wisudawan/wisudawati
Selalu haru kalau lihat wisuda
ReplyDeleteInget 10 th yg lalu
Semoga lulusanny bisa bermanfaat bagi umat y mb aamiin
Tantangan wisudawan masa kini ya mb, gak cuma bermodal ijazah tapi wajib punya skill lainnya di luar bangku kuliah
ReplyDeleteJadi kangeeen suasana wisuda ... nice share Mbak
ReplyDeleteJadi pingin kuliah lagi, merasakan moment wisuda yang membahagiakan setelah berjuang. Tapi kalau ke Bogor kejauhan hehe...
ReplyDeleteBravo STTB
ReplyDeleteAku merasakan debaran haru lho saat membacanya. Terlebih yang menyandang disabilitas dengan prestasi yg berhasil diraihnya, masya Allah sungguh menginspirasi.
ReplyDelete