Ini Dia 6 Film Bertema Penerbangan, 2 di antaranya Favorit Saya


A film is a great deal about what you see, and the silhouette of a character tells you a lot. (Clemence Poesy)

Dua hari sudah peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 begitu menyita perhatian rakyat Indonesia. Setiap kali saya membuka browser, judul mengharukan seputar korban kecelakaan membuat saya ingin menyimak. Mulai dari foto cover facebook milik pramugari Citra Novita yang memuat lafaz Allah Swt, hingga kisah kopilot Harvino yang merupakan ayah dari 10 anak yatim.

Kehilangan adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan. Tidak ada yang benar-benar abadi untuk kita miliki. Namun, sebagai insan biasa, kesedihan itu tak urung menyeruak juga. Manusiawi, asal kesedihan itu tidak boleh menjadi-jadi. Karena perjalanan hidup masih harus dilanjutkan. Karena Allah Swt pasti tidak akan membiarkan hamba-Nya berjalan sendirian.

Tiba-tiba saja saya teringat sebuah film lawas tentang perpisahan dengan keluarga, Con Air. Kebetulan film tersebut adalah sinema yang mengandung adegan penerbangan di udara. Tepatnya pembajakan pesawat udara oleh para penjahat. Teman-teman sudah pernah menontonnya, belum?


Sumber: www.gstatic.com

Saya sendiri termasuk penyuka film, walaupun bukan penggemar berat, sih. Selain buku, film memberi saya pelajaran tentang warna-warni kehidupan melalui pesan yang dimainkan oleh para aktor/aktrisnya. Tidak selalu pergi ke bioskop, kadang cukup di depan TV, youtube, atau via aplikasi pemutar film di gawai saya.

Kembali lagi ke Con Air. Ini adalah film Hollywood yang diproduksi tahun 1997. Lawas banget, saat saya masih duduk di kelas 1 SMK. Dibintangi oleh aktor Nicolas Cage dan Monica Potter. Saya tidak begitu hapal nama aktor yang lainnya :p

Walaupun bergenre action, tapi pesan kebaikan di dalam film ini sukses memancing air mata saya. Nicolas Cage yang berperan sebagai Cameron Poe rela dipenjara demi membela keselamatan istrinya. Padahal saat itu istrinya tengah hamil sehingga mereka harus hidup terpisah selama delapan tahun.

Perpisahan yang menyedihkan itu tergambar lewat salah satu original soundtrack film ini, How Do I Live, yang dibawakan dengan baik oleh penyanyi Trisha Yearwood. (Versi lainnya dinyanyikan oleh LeAnn Rimes). Cuplikan liriknya di bawah ini sampai melekat terus di ingatan saya.

Without you
There would be no sun in my sky
There would be no love in my life
There'd be no world left for me

Nah, saat Poe bebas dari penjara pun ternyata ada saja halangannya untuk bertemu istri dan anaknya yang tentu sudah besar. Ia harus bertarung dengan para penjahat kelas kakap yang berniat membajak pesawat yang ditumpanginya. Hasilnya? Hmm… yang belum nonton, sok atuh ditonton. Yang sudah pernah nonton, boleh menonton lagi seperti saya hari ini. ^^

Gara-gara menonton ulang Con Air, saya jadi mencari tahu 5 film lain yang bertema penerbangan, nih. Apa saja itu? Yuk, cekidot! ^^

1. Habibie dan Ainun (2012)

Kalau film ini sepertinya tidak perlu saya jabarkan, ya. Hehe… Akting keren Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari (tentunya dengan dukungan segenap kru film) telah menjaring 4.583.641 penonton bioskop. Alhasil, film ini menduduki posisi keempat sebagai film Indonesia paling laris sepanjang masa. Keren!


Sumber: IG @rynyulian

2. Tragedi Penerbangan 574 (2012)

Film horor ini terinspirasi dari peristiwa jatuhnya pesawat Adam Air jurusan Surabaya-Manado yang terjadi pada tanggal 1 Januari 2007. Masih ingat, kan, teman-teman? Pesawat itu bernomor penerbangan KI 574. Pas dengan judul filmnya. 

Sempat timbul kontroversi, sih. Sebabnya, pada peristiwa aslinya tidak ada unsur mistis yang menyebabkan jatuhnya Adam Air. Sedangkan film ini berisi hal-hal syeraaam...


Sumber: pinterest.com

Dikisahkan, ada empat sahabat yang berlibur di Surabaya. Mereka adalah Gustav, Dini, Siwa, dan Tania. Suatu hari, Tania ditemukan terbunuh secara misterius di perkebunan kelapa. Tiga orang lainnya berencana menerbangkan jasad Tania ke Manado dengan mencarter pesawat komersial, atas permintaan ayah Tania.

Di sini keseruan dimulai. Penerbangan Surabaya-Manado ternyata tidak berjalan mulus. Muncul teror demi teror yang terjadi di dalam pesawat. Satu per satu korban berjatuhan karena ada hantu yang ingin membalas dendam. Duh, hantu!

Walaupun bukan penikmat film horor, saya penasaran dan akhirnya menonton. Nah, di channel youtube K2K Production ada tuh versi originalnya.

3. Rudy Habibie (2016)

Masih dengan aktor yang sama, sekuel kedua Habibie dan Ainun ini masuk di urutan ke-20 film Indonesia paling laris sepanjang masa, dengan penonton bioskop sebanyak 2.010.072 orang.


Sumber: IG @sctv_
Terus terang, saya belum menonton kisah masa muda Pak Habibie yang dulu biasa dipanggil Rudy ini. Diceritakan, Rudy ingin mewujudkan pesan almarhum ayahnya agar menjadi mata air, bermanfaat bagi sesama. Dia harus belajar keras di Jerman walaupun berada dalam keterbatasan biaya hidup. Hmm, harus dijadwalkan nonton ini, nih.

4. Flight 555 (2018)

Nah, kali ini filmnya bergenre komedi dan baru dirilis bulan Januari kemarin. Dibintangi oleh Tarra Budiman, Gisella Anastasia, Mikha Tambayong, dkk. Film ini disebut berbiaya besar karena salah satu lokasi syutingnya adalah di atas pesawat Boeing 747-400. Nama maskapai di film ini adalah Komodo Airlines. :D


Sumber: IG @flight555film

Walaupun banyak adegan lucu, ternyata jalan utama ceritanya adalah pembajakan pesawat juga. Uniknya, penumpang pesawatnya digambarkan membawa problemnya masing-masing, berlatar kondisi sosial yang berbeda-beda. Selain itu, beberapa perwakilan suku yang ada Indonesia dimunculkan lewat para pemain yang tampil. Berhasilkah aksi pembajakannya? Yuk, coba kita tonton bareng besok, ya.

5. Snakes on A Plane (2006)

Film Indonesia yang bertema dunia penerbangan memang tercatat cuma empat yang di atas itu saja. So, balik lagi ke film Hollywood. Film lawas ini dirilis saat saya masih hamil si sulung dulu.

Film laga yang diibintangi oleh Samuel L. Jackson ini berkisah tentang penerbangan dua orang agen FBI yang mengawal seorang saksi dalam persidangan. Eh, ada pembunuh bayaran yang menyuap petugas bandara agar bisa menyelundupkan ratusan ular berbisa ke dalam pesawat. Hiii…


Sumber: IMDb

Tega bener, ya? Yang disasar adalah si saksi, tapi malah mau mencelakakan penumpang yang lainnya. Untungnya ada dua agen FBI jagoan yang melawan kejahatan itu sekaligus berusaha menyelamatkan pesawat dari crash.

Saya baru melihat trailernya dan… penasaran! Sineas Hollywood kreatifnya kok aya-aya wae.^^

Walaupun genre 6 film di atas berbeda-beda, pesannya sama: ada cerita di balik sebuah penerbangan. Sama kok dengan 'drama' yang terjadi di dunia nyata, walaupun mungkin tidak pakai bajak-bajakan.^^ 

Misalnya, dulu saya pernah merasa dongkol saat maskapai 'anu' delay pesawat-nya lamaaa banget. Pernah deg-degan banget menjelang hari-H pernikahan dan harus terbang saat itu. Saya berserah pada Allah Swt, jika jodoh pasti penerbangan saya lancar jaya. And so on...

So, saya percaya selalu ada pesan menarik di balik semua film di atas. Baru menuliskannya saja, kesedihan saya berkaitan dengan si Lion Air agak teralihkan.

Nah, boleh dong berbagi tentang film bertema penerbangan lain yang teman-teman sukai atau yang ingin ditonton?

Salam sufi ^^




Postingan ini diikutsertakan dalam program One Day One Post bersama Estrilook Community.
#ODOP_Day18

You Might Also Like

10 comments

  1. Con Air emang sedih banget, apalagi kalau dah denger soundtracknya. Hhuhuuuuu, bapeeerrr.

    Tapi film Indonesia yang Rudi Habibie juga keren, apalagi yang kisah Habibi dan Ainun. Cinta sejati...

    ReplyDelete
  2. Wah, mayan juga referensi filmnya. Beberapa aku udah nonton, tapi yang serem itu-574- aku enggak aja deh. Nyali terlalu kuecil, hahahaha. Terus terang aku penikmat film fantasi tapi bukan film misteri, hahaha, ketauan penakut. Yang Komodo Air bolehlah cari2 di bioskop21.

    ReplyDelete
  3. Con Air sudah nonton, Habibie dan Ainun juga sudah. Yang lain belummm hehe'
    Tapi suka ngeri-ngeri sedap juga saat di pesawat.
    Apalagi pas jelang take off atau landing.
    Itu belum seberapa. Kalau suami lagi ke luar kota dan segera ngabri sudah tiba belum di sana, bisa enggak tenang mau apa-apa..Hiks
    Semoga saja enggak terjadi lagi musibah jatuhnya pesawat atau apapun itu di Indonesia

    ReplyDelete
  4. Kalo airwolf termasuk gak sih? Aku kurang suka nonton film sih dan dapat suami yg nggak suka nonton film juga, hee

    ReplyDelete
  5. Con Air udh nonton (di TV) sih. Yg lain belum. Tapi sering sih nonton film dng tema penerbangan, judulnya engga hafal. Ada yg ingat ceritanya, ttg pesawat jatuh. Ternyata diantara korban, ada nama sepasang suami-istri, Mr & Mrs gitu. Ternyata bukan. Mrk selingkuh. Lhah kan repot ditelusuri klg masing²...Namanya juga film...

    ReplyDelete
  6. Dari film di atas saya paling penasaran ama film con air ama snakes on a plane. Terus baca sinopsisnya aja di sini udah kebayang deg-degannya. Aku suka 2 genre film di atas bun. Yang pertama penasaran karena ada sedihnya kalau film ke 2 yg bikin penasaran karena saya suka film action asal jangan sadis bgt ya. Ga kuat hihihi

    ReplyDelete
  7. Aku selalu suka film dengan tema penerbangan. Jadi bisa belajar dan nambah wawasan juga jika something happen. Nauzubillah. Pernah 2x deg-degan dengan pesawat, keduanya dari maskapai yang sama dengan yang jadi berita sekarang. Al-fatihah untuk semua penumpang dan kru.

    ReplyDelete
  8. Con air keren tuh suami, tp kebanyakan saya sebagai pelaku dr penerbangan, maklum mantan crew hehehe

    ReplyDelete
  9. Aku suka film Con Air mba. Sampe apal soundtracknya segala, tapi mewek pas nontonnya hahaha.

    ReplyDelete
  10. Con Air salah satu film yg memorable banget ya mbak. Aku pun udah bbrp kali nonton ttp ga bosan. Film2 ttg penerbangan ini memang selalu asyik utk ditonton, salah satu yg ga terlupakan ya AirForce1 mbak.

    ReplyDelete