Komodo, Si Reptil Purba Kebanggaan Indonesia

Sumber: telegraph.co.uk

Si kecil saya Akmal (3y2m) sedang sangat tertarik dengan Dinosaurus. Ini berawal dari buku sains kakaknya yang berisi bermacam gambar Dinosaurus. Akhirnya Akmal hapal dengan nama-nama dan bentuk Dino seperti Tyrannosaurus, Triceratops, Stegosaurus, Brachiosaurus, dkk. Makanya saat kami sekeluarga pergi ke Transmart MX Mall, tepatnya ke Trans Studio Mini, dia kegirangan sekali. Iyes, di sana ada replika dinosaurus yang mirip aslinya.

Sayangnya, para dino sudah tidak ada di dunia nyata. Mau menemui mereka lagi pasti susah, hehe. Masih berencana sih membawa Akmal ke Dino Park di Jatim Park 3, yang terletak di Batu sana.

Suatu hari, dia membuka-buka majalah lama milik kakaknya yang di dalamnya ada gambar Komodo, baik berupa gambar asli atau kartun.

"Ini temannya Dinosaurus," kata Akmal.

Saya mengangguk sambil tersenyum. Wah, pas ini. Dinosaurus memang sudah tidak ada lagi tapi reptil purba seperti Komodo 'kan masih eksis hingga hari ini. Kesempatan yang baik untuk mengenalkan Komodo pada si kecil yang memang sedang suka mengenal hewan-hewan itu. Tentunya dengan memakai bahasa sederhana yang dipahami nya. 

Fakta Menarik tentang Komodo


1. Hidup di Pulau Komodo


Beruntungnya negeri ini memiliki Komodo, si reptil purba yang tinggal satu-satunya di dunia. Seng ada lawan!

Ya, Komodo hanya hidup di Pulau Komodo tepatnya di Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Di sana, Komodo hidup di habitat aslinya, "the real zoo" for Komodo.


Karena Komodo hidup di alam asli, Komodo berburu mangsa secara liar tanpa bantuan manusia (baca: diberi makan). Hewan karnivora ini terbiasa memangsa hewan lain yang hidup di sekitarnya seperti kijang, kerbau, atau monyet.

Nah, Taman Nasional Komodo sudah resmi menjadi The New 7 Wonders of Nature alias 7 Keajaiban Dunia yang Baru sejak 2012. Keren!

2. Senjata Komodo


Komodo mempunyai ekor yang sangat kuat. Kena sabet sekali, huh, orang bisa mati :D

Di dalam mulut Komodo terdapat kurang lebih 60 buah gigi tajam dengan panjang 2.5 cm. Ketajaman giginya itu masih ditambah lagi dengan senjata maut lainnya berupa air liurnya yang mengandung banyak bakteri beracun. Pastinya dia gak pernah gosok gigi, hihi...


Walaupun melata, Komodo ternyata mampu berlari cepat hingga mencapai 20 km/jam pada jarak yang pendek. Komodo bisa berenang dengan sangat baik dan bisa menyelam sampai kedalaman 4,5 meter. Memanjat pohon? Bisa juga. 'Kan Komodo punya cakar yang kuat yang bisa digunakan untuk mencengkeram batang pohon.

Pantas saja para mangsanya tak banyak yang bisa lolos, hiks.

3. Indera Komodo


Jarak pandang Komodo bisa mencapai 300 meter. Cukup jauh juga, ya. Ia bisa membedakan warna tapi kesulitan membedakan obyek yang sedang bergerak. Kelemahan indera penglihatannya yang lain yaitu mata Komodo tidak tajam jika sedang berada di kegelapan.


Uniknya, Komodo memiliki lubang telinga namun tidak memiliki indera pendengaran. Ia juga menggunakan lidahnya yang sering terjulur itu untuk mencium mangsanya, bukan dengan hidung. Sedangkan lidahnya berguna untuk mendeteksi rasa dari calon mangsanya.

4. Telur Komodo


Saat bertelur, jumlah telur Komodo betina hanya sekitar 15-30 butir. Pintarnya, telur-telur itu disembunyikan dalam lubang sedalam 2 meter. Ia juga membuat 2 lubang palsu selain lubang aslinya. Semua demi mengelabuhi hewan lain yang hendak memangsa telurnya.


Telur-telur tersebut dijaga oleh sang induk selama 3 bulan. Setelah itu, telur-telurnya ditinggalkan. 6 bulan kemudian, telur-telur itu pun menetas menjadi anak-anak Komodo yang menggemaskan. Tapi besarnya jadi mengerikan, hiks...

Jadi kangen Si Komo, nih (pojoksatu.id) 

Macet lagi macet lagi
Gara-gara Si Komo lewat
Jalan Thamrin Jalan Sudirman
Akhirnya berkeliling kota

Sebuah lagu anak-anak yang akrab di telinga anak 90-an itu masih terngiang-ngiang hingga sekarang. Saat itu saya kira Komodo adalah binatang yang seimut-imut kucing, gitu. Hehe... Gara-gara penampilan film Boneka Si Komo yang digambarkan sangat sabar. Weleh-weleh-weleh... Ternyata saya salah.

It's okay ya, Komo! Walaupun kamu buas, kamu adalah hewan kebanggaan bangsa ini yang harus dilindungi. Sampai-sampai, beberapa negara lain ikut mengadakan penelitian terkait Komodo dan berusaha memperbanyak populasi Komodo di negaranya masing-masing.

Berhasilkah? Nah, ini saya sedang mencari tahu. Adakah teman-teman yang tahu?


Salam, 








#ODOPDay11

Sumber gambar: instagram

You Might Also Like

9 comments

  1. Jadi ingat film si Komo emang Mbak hehehe...menjadi tugas kita bersama untuk menjaga kelesatrian Komodo ini agar tidak punah ya.

    ReplyDelete
  2. Beruntung sekali Indonesia masih memiliki salah satu hewan purba ini..wajib dilestarikan..weleh weleh weleh��

    ReplyDelete
  3. Terkadang ingin juga melihat aslinya. Tapi nggak sanggup sama perasaan ngerinya. Semoga tetap terjaga kelestarianmu ya, komo.

    ReplyDelete
  4. Pernah seorang teman cerita, ketika berkunjung ada rekannya yang sedang datang bulan, eh perempuan itu dikejar-kejar, dong! Memang katanya kalau sedang datang bulan tidak boleh dekat-dekat dengan komodo. Ngeri ya ..

    ReplyDelete
  5. aku baru tau maksud komo di lagi si komo itu komodo, yampuun kemana aja, aku kira godzillah wkwkwk, kebanyakan nonton film action. aku pun pengen banget bisa lgs ke Flores komodo lgs dan pastinya snorkling. wah seruuu pisan, pasti.

    ReplyDelete
  6. Aku baru tahu kalau komodo meski punya lubang telinga tapi enggak memiliki indera pendengaran.
    Dan aku punya dong boneka si Komo di rumah ortuku di Kediri sana. Karena lagu ini hits jaman aku SMA dan aku dapat kado bonekanya dari seseorang saat itu #eh hihihi

    ReplyDelete
  7. Di pulau komodo ya kayaknya ada penangkaran komodo. Anak saya juga sukaa bgt dengan yg namanya dino! Aarrghhh seruu

    ReplyDelete
  8. Wah komodo memang binatang reptil yang dilindungi. Jumlahnya sdh gk bnyk. Sayang kalau punah. Btw Mb klu pngen lihat dino2an bs juga di MNP mb...

    ReplyDelete
  9. Komodo memang binatang yang unik dan jangan sampai punah. Btw, aku jadi inget waktu kecil mau tidur selalu dinyanyiin lagi si komo, hihihi

    ReplyDelete