Jeniper Hangat, Minuman Sehat yang Jadi Sahabat
- January 24, 2018
- By Tatiek Purwanti
- 3 Comments
Orang Jawa mempunyai akronim yang pas untuk bulan Januari yaitu ‘hujan
sehari-hari’. Dan itu tepat sekali. Pada bulan ini, sinar matahari hanya
sesekali menampakkan diri. Hujan dan suasana dingin hampir setiap hari
mewarnai, membuat saya melakukan berbagai cara untuk menghalau rasa dingin yang
menerpa. Salah satu yang saya lakukan adalah menyeduh minuman hangat. Walaupun
tidak setiap kali hujan saya melakukannya, sih. Biasanya saya menyeduh teh
hijau beraroma melati atau cappuccino panas. Mamma mia... Saya menyukai kedua
jenis minuman tersebut, tapi sebenarnya ada yang lebih saya sukai dan saya
meminumnya setiap hari. Apa itu? Jeniper! (tanpa Lopez).
Jeniper atau jeruk nipis peras yang saya minum dalam kondisi hangat mulai
saya kenal saat saya menjalani sebuah pola makan. Yups, food combining. Meminum
jeniper hangat adalah ‘ritual’ khas bagi para pelaku food combining setiap pagi
hari. Begitu bangun dari tidur, sebelum meminum air putih atau berwudhu,
biasanya saya meminum jeniper hangat dulu. Walaupun sekarang saya tidak teratur
lagi ber-food combining, kebiasaan meminum jeniper hangat terus saya lakukan.
Rasanya ada yang kurang jika tidak melakukannya.
pixabay |
Jeniper hangat yang saya minum berasal dari perasan jeruk nipis alami. Jadi
bukan dari sari jeruk nipis yang dijual di pasaran. Jeruk nipis mudah didapat yaitu
di pasar tradisional yang letaknya hanya sepelemparan batu dari rumah saya.
Harganya pun lumayan murah meriah. Maka setelah mendapatkannya, saya segera
mencuci bersih jeruk-jeruk nipis itu untuk menghilangkan kotoran dan
kemungkinan pestisida yang digunakan. Biasanya sih tidak saya taruh di kulkas,
cukup di dapur saja.
Nah, karena jenis minuman hangat favorit saya ini mudah sekali membuatnya, maka tidak ada tutorial khusus yang saya sebutkan, ya. Cukup belah jadi empat jeruk nipisnya, lalu buang biji-bijinya agar lebih mudah memeras airnya. Segera peras air jeruk nipis itu ke dalam segelas air hangat yang telah disiapkan sebelumnya. Tidak perlu diaduk, langsung saja segera diminum tanpa gula. Cara meminumnya sebaiknya perlahan-lahan dan sesekali ditahan di dalam mulut sebelum ditelan, agar bercampur dengan air liur. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan sistem pencernaan dan memberi tonik bagi liver yang semalaman bekerja keras membuang racun selama kita tidur.
dok. pribadi |
Bangun tidur kuterus jeniper-an, hehe. Apa tidak perih? Dari awal
meminumnya sih saya tidak pernah merasakan perih di perut. Hanya sedikit kaget
dengan rasa masamnya, tapi lama-lama terbiasa juga. Bagi yang belum terbiasa,
sebaiknya tingkat kemasaman jeruk nipis yang diperas ditingkatkan pelan-pelan
saja. Seperti suami saya dulu yang awalnya hanya memakai separuh jeruk nipis,
sementara saya memakai satu buah jeruk nipis berukuran sedang.
Apakah boleh meminum jeniper tidak pada saat pagi hari seperti yang saya sebutkan di atas? Boleh-boleh saja, kok. Saya kadang juga meminum jeniper hangat pada saat sore hari atau saat badan terasa capek. Sebelum KO beneran, saya halangi dulu dengan asupan vitamin C yang terkandung di dalam jeruk nipis itu. Pada saat terserang flu, saya juga berusaha mengobatinya secara alami dengan jeniper hangat. Alhamdulillah, flu-nya jadi cepat reda. Manfaat lain secara jangka panjang adalah untuk menurunkan berat badan, hehe. Tentu saja harus diimbangi dengan olahraga, sih.
Sederhana saja minuman hangat favorit saya. Insya Allah, walaupun sederhana tapi menyehatkan jika diminum secara rutin dan dengan cara yang benar. Nah, apa minuman hangat yang menjadi kesukaan Anda?
Salam sehat,
Tulisan ini diikutsertakan dalam program tantangan #SatuHariSatuKaryaIIDN
3 comments
Tos! saya suka jeniper juga Mbak..tapi nggak rutin minum ini, kadang lemper. Tergantung, kalau pas lemon lebih murah dari jeruk nipis ya minum lemper :)
ReplyDeleteSaya suka lemon, tapi nggak rutin. Aduh masalah rutinitas ini memang saya banyak alasannya sih...
ReplyDeleteSehat-sehat selalu ya mba.
Ada 1 temenku rutiiin banget minum jeruk nipis. Dan badannya memang jadi kurus mba. Jd kalo utk ngurusin badan, aku percaya deh ama jeniper :D.
ReplyDelete