Senam hamil adalah sebuah latihan fisik yang dikhususkan untuk ibu hamil agar mereka bisa melatih kelenturan otot-otot tertentu yang menunjang persalinan. Misalnya otot perut, otot paha, dan otot panggul.
Hmm... membicarakan senam hamil berarti mengenang sejenak dua kali peristiwa bersejarah dalam hidup saya itu. Dua kali hamil, dua kali pula mempunyai pengalaman yang berbeda.
Nah, saat mengikuti senam hamil tersebut, ibu hamil dapat berlatih pernapasan, fleksibilitas, dan relaksasi. Ketiganya sangat berguna untuk masa persalinan yang akan dijalani.
Manfaat Senam Hamil
Melakukan olahraga ringan pada ibu hamil membantu kondisinya tetap fit selama proses kehamilan. Selain itu, olaharaga ringan membuat stamina ibu hamil terjaga dengan baik, mengurangi keluhan insomnia, dan mengurangi bengkak.
Saat memasuki trisemester ketiga, sebaiknya olahraga ringan pada ibu hamil lebih difokuskan pada senam hamil yang memiliki sederet manfaat, yaitu:
- Mengurangi nyeri pinggang
- Mengurangi bengkak
- Mengurangi keluhan kram
- Mengurangi varises
- Mengurangi kesulitan BAB
- Menguatkan otot dasar panggul
- Menguatkan otot perut, panggul, dan paha
- Fleksibilitas rongga panggul
- Memperbaiki postur tubuh
- Mengurangi ketegangan otot dan relaksasi
- Melatih pernapasan
- Melatih mengejan
- Mempersiapkan kelahiran dan pemulihan pasca melahirkan
Syarat-syarat sebelum melakukan senam hamil, yaitu:
- Usia kehamilan di atas 22 minggu.
- Sudah berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan di dokter kandungan/bidan. *)
- Melakukan senam hamil di bawah pengawasan instruktur senam hamil.
- Kegiatan senam hamil harus dihentikan jika ibu hamil merasakan nyeri, kontraksi lebih sering, dan keluhan lain yang sesuai dengan aturan senam hamil.
*) Ibu hamil yang menderita penyakit jantung, paru-paru, riwayat pendarahan, kelainan letak plasenta, preeklamsia/tekanan darah tinggi pada masa kehamilan, harus berkonsultasi pada dokter kandungan terlebih dahulu.
Manfaat Senam Hamil untuk Persalinan
1. Melatih Teknik Pernapasan
Ibu hamil bisa berlatih teknik pernapasan sehingga saat tiba persalinan, dia bisa lebih mudah mempraktikkan teknik tersebut. Ibu hamil tidak perlu cemas lagi akan berkurangnya asupan oksigen ke dalam tubuhnya dan janin karena sudah menguasai caranya.
2. Merileks-kan Otot-otot
Seiring bertambahnya usia kehamilan, perut pasti semakin membesar. Efeknya, ibu Hamil sering merasa pegal-pegal di area pinggang, pinggul, dan paha. Senam hamil akan membuat otot-otot pada tiga area itu lebih rileks sehingga rasa pegal/sakitnya pun berkurang.
3. Memperbaiki Mood dan Pola Tidur
Pasca mengikuti senam hamil, ibu hamil akan merasa lebih rileks, tenang, dan nyaman. Ini berpengaruh pada pola tidur yang lebih baik pula.
4. Mengurangi Rasa Sakit Saat Persalinan
Ibu hamil yang rutin mengikuti senam hamil dan kemudian melahirkan secara normal, biasanya memiliki otot-otot yang sudah terlatih dan bisa mengejan dengan baik. Rasa sakit pun akan berkurang karenanya.
Nah, rangkaian manfaat senam hamil bagus sekali, bukan? Untuk teman-teman yang sedang hamil dan 'lolos' persyaratan seperti di atas, selamat mengikuti senam hamil.
Ibu sehat, bayi pun sehat. Insya Allah.
Salam,
Tatiek Purwanti
Sumber:
Penjelasan dr. Candra Damayanti, SpOG
![[Review] Jalani, Nikmati, Syukuri: Karena Hidup Ini Indah dan Hanya Sekali](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3T3GruWpvn-B2XqBbdLBBXyL4J2x9rOowAUI1iZsmbjhJWii2KNgzqoN4F4bYPuvwsmS-2-ZBEC1afYbNEqCMRnF29-X5aN2Q_-lbKDE8BLhlRWTssju7MkU-osiEtaJS3qEndgGHeaI/s72-c/jalani.jpg)
0 comments