2 Buku Komik Anak yang Berbicara tentang Santri

PhotoGrid_1508644199459

Hari ini, ucapan selamat Hari Santri Nasional silih berganti muncul setiap kali menyusuri media sosial. Peringatan ini dimulai sejak tanggal 22 Oktober 2015 dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden nomor 22 Tahun 2015. Keputusan tersebut menjadi penguatan bahwa peran santri dan ulama dalam merebut kemerdekaan patut dikenang. Selain itu, peran keduanya dalam pembangunan bangsa dan mengisi kemerdekaan ini juga tetap harus diperhitungkan.

Di antara koleksi buku komik si kakak, ada dua yang bertema tentang santri atau kehidupan di pesantren. Ya, si kakak yang hobi membaca memang menjadikan komik sebagai salah satu sumber ilmunya. Selain melahap novel anak, si kakak memilih untuk membaca komik yang membuatnya merasa lebih rileks. Cerita yang dihadirkan pada komik dapat lebih mudah dimengerti maksudnya berkat ‘bantuan’ gambar-gambar yang biasanya memang menarik. Biasanya, tanpa harus mengerutkan dahi pun si kakak akan memahami jalan ceritanya. Dewasa ini, komikus Indonesia banyak yang mulai unjuk gigi. Berbeda saat saya masih anak-anak dulu, dimana komik-komik Jepang begitu mendominasi.

1. Alif Goes to Pesantren

Komik ini hasil karya seorang penulis cerita anak yang cukup terkenal, Tethy Ezokanzo. Sementara gambarnya dikerjakan oleh Agus Willy Kristy. Komik terbitan PT. Elex Media Komputindo ini mengambil judul “Jurus Adu Domba” pada seri ini. Mengisahkan tentang tokoh utamanya, Alif, yang mulai memasuki dunia pesantren. Ada tujuh belas judul yang menghadirkan kisah seru, lucu, dan berhikmah di dalam buku komik ini.

IMG_20171022_104242

Kehidupan keseharian Alif bersama teman-temannya di bawah asuhan Ustadz Rizky dan Ustadzah Kadijah membuat si kakak mendapatkan pencerahan. Kisah favoritnya berjudul “Jilbab Modis” yang terdapat di halaman 105. Seorang santriwati bernama Salma terlambat datang untuk mengikuti pelajaran karena terlalu ribet mencontoh model jilbab yang semula dianggapnya modis dan keren. Akhirnya ia tersadar bahwa berjilbab itu seharusnya sederhana saja karena tujuannya untuk menaati perintah Allah dan sabda Rasul-Nya. Si kakak pun tersenyum-senyum setelah membacanya.

2. Seri Sweet Ana Salehah

Komik berseri ini adalah karya penulis Malaysia, Saadah Taib (Kak Adah). Sementara gambar-gambar cantiknya dikerjakan oleh Khairil Izre Busu (Abang Kerel). Sepengetahuan saya, ada lima seri yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Tapi si kakak baru punya tiga seri saja. Untuk edisi Indonesia, komik ini diterbitkan ulang oleh Zikrul Hakim.

IMG_20171022_104118

Komik ini menceritakan kehidupan gadis kecil berusia 10 tahun yang bernama Rohana (Ana) dan kedua adiknya yaitu Ibrahim (Baim) dan Lukman. Ketiganya adalah anak yatim yang tinggal dan bersekolah di Pesantren Yatim Darul Riayah. Dengan tinggal di sana, mereka bisa meringankan beban ibunya yang menjadi sakit-sakitan sepeninggal ayahnya. Sebuah pilihan yang diusulkan oleh paman mereka itu awalnya terasa berat dilakukan. Tetapi setelah menjalani kehidupan sebagai santri, Ana mendapatkan banyak pengalaman berharga. Suka duka yang dikisahkan di komik ini membuat si kakak tidak bosan membacanya berulang-ulang.

Si kakak memang berkeinginan kuat untuk menjadi santri selepas SD nanti. Membaca kedua komik di atas akan menjadi tambahan pengetahuannya tentang tantangan kehidupan di dunia pesantren. Saya berusaha mencari tambahan komik seputar dunia santri untuknya. Adakah teman-teman yang punya rekomendasi komik anak dengan tema serupa?


Selamat Hari Santri Nasional 2017.

Tatiek Purwanti

⚫⚪⚫⚪⚫⚪⚫⚫

#ODOPOKT20

Tulisan ini diikutsertakan dalam program One Day One Post Blogger Muslimah Indonesia


You Might Also Like

0 comments