Anda Menjelang 40 Tahun? Perhatikan 3 Fakta Ini

PhotoGrid_1507856593911

Kita pasti sudah sering mendengar sebuah quote yang berbunyi "Life begins at forty". Walter B. Pitkin, seorang psikolog berkebangsaan Amerika, mempopulerkan kata-kata itu sebagai judul bukunya yang terbit pada tahun 1932. Hingga hari ini, banyak manusia yang percaya bahwa kehidupan mereka baru benar-benar dimulai pada usia 40 tahun.

Sebenarnya apa yang terjadi pada manusia di usia tersebut? Berikut adalah fakta-fakta tentang usia 40 tahun yang perlu kita ketahui.

1. Fakta Psikologi
Elizabeth Hurlock dalam bukunya yang terkenal, "Developmental Psychology" atau Psikologi Perkembangan menyebut usia 40-50 tahun sebagai usia madya dini yaitu usia pertengahan yang paling awal. Usia yang merupakan masa transisi, saat masa muda sudah dilewati. Tapi untuk disebut tua juga seakan berat rasanya.

Usia dengan rentang waktu seperti di atas memang rawan stres. Hurlock menyebutkan 4 jenis stres saat manusia mulai berkepala empat, yaitu:

a. Stres Somatik
Penyebab stres ini karena seseorang merasa kebugaran dan kondisi fisiknya sudah banyak mengalami perununan, tidak seprima dulu.
b. Stres Budaya
Beberapa budaya yang dianut di masyarakat menjunjung tinggi masa muda, karena di masa itulah seorang manusia masih perkasa dan saat yang tepat untuk meraih kesuksesan.
c. Stres Ekonomi
Kondisi perekonomian keluarga yang dianggap menentukan derajat status sosial seseorang di masyarakat.
d. Stres Psikologis
Mungkin diakibatkan oleh kematian atau perceraian suami atau istri, kepergian anak dari rumah, kebosanan terhadap perkawinan, atau rasa hilangnya masa muda dan mendekati ambang kematian.

2. Fakta Neurosains
Awalnya para ilmuwan meyimpulkan bahwa kesempurnaan pertumbuhan sel otak terjadi pada usia 20 tahun. Tapi hasil penelitian terkini menunjukkan bahwa sel otak manusia akan terus berkembang sampai akhir usia 40 tahun.

Pada harian Telegraph terdapat sebuah artikel dengan judul Brain only fully 'matures' in middle age. (Pertumbuhan otak akan terus berlangsung sampai separuh usia). Isi di dalam artikel tersebut menyebutkan: "You might think that you become fully mature when you turn 21 but new research suggests that your brain does not stop developing until your late 40s."

Penelitian itu menegaskan bahwa wilayah yang terus bertumbuh dalam diri manusia adalah sebuah organ yang terletak di bagian depan otak yang disebut prefrontal cortex. Di dalam istilah bahasa Indonesia, bagian ini disebut ubun-ubun.

Ini merupakan wilayah yang penting dalam pengambilan keputusan dan interaksi sosial. Juga terkait misi lainnya seperti perencanaan, perilaku, memahami orang lain, dan beragam hal yang menjadi keistimewaan manusia dibanding makhluk yang lainnya.

Profesor Sarah Jayne berkata bahwa setidaknya selama sepuluh tahun terakhir, (awal tahun 2000) penelitian menyimpulkan bahwa otak manusia berhenti berkembang pada anak usia dini. Tapi kemudian setelah dilakukan penelitian lanjutan menggunakan alat scan resonansi magnetik, terjadi perbedaan hasil. Ternyata otak mengalami pertumbuhan terus menerus selama usia 30 sampai kepada usia 40 tahun.

3. Fakta Sejarah dan Alquran
Jauh sebelum dua fakta di atas ditemukan, telah ada fakta bahwa Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul di usia 40 tahun. Sebelum mencapai usia tersebut, beliau terus menerus berkontemplasi untuk mencari kebenaran. Beliau terus belajar dari sekitar dan puncaknya adalah sebuah amanah besar, dilanjutkan dengan perjuangan mengagumkan pada 25 tahun ke depannya.

Di dalam Alquran surat Al Ahqaf ayat ke-15 juga disebutkan tentang usia 40 tahun. Bunyi lengkap artinya adalah sebagai berikut: "Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri“.

Nah, ketiga fakta di atas berbicara tentang hal yang sama dan berkaitan. Maka bisa kita bayangkan jika sebelum usia 40 tahun kita justru malas-malasan, tidak bergairah untuk belajar dan berkarya. Padahal otak kita dalam kondisi prima untuk menyerap berbagai macam ilmu dan menghasilkan pemikiran atau karya yang bisa saja mengubah keadaan sekitar menjadi lebih baik.

Selamat bekerja, bertumbuh, dan berkarya untuk diri sendiri, keluarga, bangsa, dan agama. Sehingga saat usia 40 tiba, kita bisa menyambutnya dengan bahagia. Lalu setelahnya, kita menjadi sosok yang tidak hanya sekedar menua tapi juga benar-benar bijaksana dan dewasa.


Salam bijaksana,

Tatiek Purwanti

⚪⚫⚪⚫⚪⚫⚪⚫⚪⚫⚪⚫

#ODOPOKT11

Tulisan ini diikutsertakan dalam program One Day One Post Blogger Muslimah Indonesia

➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Referensi:
http://www.catatan.vitarlenology.net/2006/09/katanya-life-begin-at-forty.html

Majalah Tarbawi edisi 270, tahun 13, terbit 8 Maret 2012

You Might Also Like

8 comments

  1. Ayo mumpung masih 4 tahun lagi...hihihi..

    Beneran lo..tingkat stresnya ada..stres psikologis..ditinggal anak-anak sekolah dan berkegiatan..stres ekonomi, punya dana tapi malah nggak bisa kemana-mana karena anak nggak libur suami nggak cuti hihihi

    Jadi manfaatkan waktu yang ada bagi yang belum mencapainya! Semangat! :)

    ReplyDelete
  2. Wah, seumuran kita. Terimakasih sudah mengingatkan :)

    ReplyDelete
  3. 7 tahun lagi saya menuju 40, semoga masih dikasi kesempatan hidup...
    Semoga bisa mencapai usia itu jg dengan banyak prestasi dan gak males2an aamiin :D
    Tengkyu sharingnya mbak :)

    ReplyDelete
  4. Siapp, insya Allah. Semoga jika saat itu tiba, saya bisa seperti yang tertulis di sini. Belajar dari mbak Dian yang sudah mengalami 😊

    ReplyDelete
  5. Mbak Farida 36 th juga kah? Toss, Mbak 😊 sama2, Mbak. Semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  6. Wih, mbak April masih muda banget. Tapi udah jadi blogger keren 👍 Sama2, Mbak 😊

    ReplyDelete
  7. Makasih sharenya mba Tatiek, Insha Allah bisa lebih baik lagi😍

    ReplyDelete
  8. Sama2,Mbak.semoga bermanfaat 😊 Yuk, terus bergerak!

    ReplyDelete