Mengunjungi Giant Ekstra Kebonsari
- October 16, 2017
- By Tatiek Purwanti
- 0 Comments
Kebersamaan keluarga di akhir pekan merupakan salah satu anugerah terindah untuk keluarga LDR seperti kami. Biasanya kami mengisinya dengan berkegiatan bersama-sama, baik di dalam atau di luar rumah.
Jika harus di dalam rumah, kami pun tetap bisa bergembira. Suami saya berpedoman walaupun hanya bercanda dengan anak istri pun bisa mendatangkan pahala dan rahmat-Nya. Bukankah hadits yang diriwayatkan oleh An-Nasai menyebutkan bahwa bercanda dengan istri termasuk satu dari empat hal yang tidak sia-sia? Tiga hal yang lainnya adalah ‘pekerjaan berat’ seperti melatih kuda, memanah, dan berlatih renang. Wallahu a’lam.
Saat berkegiatan di luar rumah, tentunya kami niatkan untuk ‘bercanda’ juga (baca: meningkatkan keharmonisan keluarga). Dan tujuan kami pekan lalu adalah mengunjungi Giant Ekstra Kebonsari yang baru dibuka sekitar tiga pekan sebelumnya. Selain karena jaraknya yang cukup dekat dengan rumah kami, tentunya kami pun ingin tahu juga suasana di dalamnya seperti apa.
By the way, kami bukanlah keluarga pecinta shopping di pusat perbelanjaan tapi juga tidak anti mall. Kami memilih berada di tengah-tengah saja. Saat ada viral tulisan ajakan berbelanja ke warung tetangga, saya tentu saja menyetujuinya. Lha wong kebutuhan keluarga sehari-hari, saya dapatkan di pasar tradisional yang jaraknya hanya sepelemparan batu dari rumah.
Ya, kami tidak anti mall. Maka sesekali kami pergi ke sana juga. Paling sering sih berbelanja kebutuhan rumah tangga. Dan khusus Giant, memang ia menjadi salah satu tujuan ‘wajib’ kami. Tak lain karena setiap tahun ada jatah voucher belanja dari perusahaan tempat suami bekerja. Maka keberadaan Giant Ekstra yang baru dilaunching ini kami syukuri karena kami tidak perlu jauh-jauh lagi ke pusat kota jika ingin mencairkan vouchernya. Alhamdulillah :)
Perlu waktu sekitar lima belas menit untuk sampai ke sana. Saya kira lahan parkirnya cukup luas dibandingkan dengan mall-mall yang lebih dulu dibangun di tengah kota. Sejauh ini, biaya parkirnya masih gratis. Hanya cukup menunjukkan STNK dan akan dicatat oleh sekuriti, lalu diberikan karcis sebagai tanda bukti.
Kami masuk melalui pintu sebelah kiri. Di situ berjajar gerai food court yang menggoda selera. Sebelum berbelanja, kami memang berniat untuk nguliner di salah satu gerai. Si kakak memilih “Nasi Goreng 69” yang lumayan luas space-nya. Saya menyetujuinya karena logo halal MUI berikut nomornya terpampang dengan jelas. Gerai ini bersebelahan dengan arena permainan Terrazone yang ramai dikunjungi anak-anak.
Karena ada si kecil, saya dan suami bergantian menjaganya. Beliau dan si kakak terlebih dahulu makan, sntara saya mengajak si kecil menengok ke bagian belakang gerai yang terhubung dengan lahan parkir bagian belakang. Ia tampak senang mengamati alu lalang kendaraan yang hilir mudik silih berganti, sambil nyemil bekal yang saya bawakan untuknya.
Ketika giliran saya untuk menyantap Nasi Goreng Kabita, si Abi dan kakak mengajak adek untuk menyewa mobil-mobilan yang bisa dinaiki dan dikendalikan dengan remote. Senangnya mereka. Sementara saya menghabiskan menu pesanan itu. Saya memberi rate 4 of 5 untuk rasa nasi goreng itu.
Puas dengan permainan di Terrazone, kami menaiki eskalator menuju lantai atas. Di sanalah Giant Ekstra berada. Puluhan troli belanja menunggu dan kami memilih troli lucu yang bagian depannya ada mobil mini yang bisa dinaiki si kecil. Suasana di dalam pasar modern itu lumayan ramai karena memang ada promo besar-besaran. Dan itulah salah satu tujuan saya memilih ke sana. Maklum emak-emak. Jika ada barang yang berharga murah, ayo aja. Hehe…
Tidak banyak yang kami beli. Edamame termasuk yang wajib beli di keluarga kami karena merupakan cemilan favorit keluarga. Sekitar satu jam kami berjalan-jalan di dalamnya, lumayan menyehatkan kaki. Stok barangnya cukup lengkap, banyak diskon, dan sedang digelar undian juga dalam rangka launching mereka.
Puas berbelanja di situ, kami pun segera berlalu. Saat menuruni tangga, disambut oleh tulisan besar berisi ucapan terima kasih dalam berbagai bahasa. Nah, manakah yang merupakan bahasa daerah Anda?
Salam hemat berbelanja,
Tatiek Purwanti
⚫⚪⚫⚪⚫⚪⚫⚪
#ODOPOKT14
Tulisan ini diikutsertakan dalam program One Day One Post Blogger Muslimah Indonesia
0 comments