Menu Pelangi untuk Si Kecil: Nasi Cokelat Apel

PhotoGrid_1507604835536

Melanjutkan pembahasan tentang Menu Pelangi yang saya tuliskan sebelum ini, maka inilah salah satu resep untuk si kecil. Sebenarnya tidak hanya si kecil saja yang doyan, tapi juga kakaknya. Saat memasak ini pun si kakak turut membantu, sekalian cooking class baginya.

Nasi Cokelat Apel

Bahan yang dibutuhkan:

150 ml susu kedelai
1 sendok teh cokelat bubuk
20 gram beras
½ sendok makan gula pasir
2 buah apel berukuran kecil, buang tengahnya, potong dadu kecil
1 sendok teh munjung keju oles
(Resep aslinya memakai 1 sendok makan keju cheddar parut)

Cara membuat:



  1. Masak susu kedelai, cokelat bubuk, dan beras hingga kesat dan nasi empuk. Angkat.

  2. Tambahkan gula pasir, apel, dan keju oles, aduk rata. Angkat dari api.

  3. Tuang dalam mangkuk tahan panas, lalu kukus selama 30 menit hingga nasi empuk. Angkat. Sajikan.

Nasi cokelat apel yang sudah matang ini cukup untuk dua porsi anak-anak. Rasanya legit karena nasi pulennya mengandung cokelat. Perpaduan rasa susu kedelai dan apelnya juga terasa. Resep ini sudah bisa diberikan untuk bayi berusia 9 bulan ke atas. Tapi si adek baru mencobanya menjelang 12 bulan, saat mulai mengenal makanan keluarga.

Tentang apel pada resep aslinya menggunakan ½ buah apel berukuran besar. Sedangkan saya memakai apel Ana khas Malang yang kebetulan ada di kulkas. Daripada membeli lagi 😄

Nah, tip dalam memilih apel segar adalah dengan mengetuk apel dengan jari tangan. Jika berbunyi nyaring, berarti apel tersebut renyah dan mengandung banyak air.

Khasiat warna yang terdapat di dalam resep di atas adalah coklat, putih, dan merah. Bisa menebak masing-masing bahan makanan yang menghasilkan itu, kan? Maka Nasi Cokelat Apel ini mengandung likopen, kapsaisin, fikosianin, dan antosianin.

Penjelasan tentang manfaat zat warna atau fitokimia di atas bisa dibaca di sini: Menu Pelangi: Sumber Makanan Sehat yang Berwarna-warni

Sedangkan manfaat kesehatan yang diperoleh dari tiga bahan makanannya adalah sebagai berikut:



  1. Apel

Apel mengandung senyawa pektin yang merangsang pertumbuhan bakteri baik di pencernaan serta membantu mengeluarkan racun (toksin) dari dalam tubuh. Sistem imun juga bisa menguat dengan rutin memakan apel yang kaya vitamin C dan beta karoten ini.

Jika ingin memakan apel berikut kulitnya, jangan lupa mencucinya di bawah air mengalir menggunakan sabun khusus pencuci buah dan sayur. Mengkonsumsi dengan cara demikian akan melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.



  1. Susu Kedelai

Susu yang dibuat dari kacang kedelai yang digiling dan direbus ini bebas kolesterol, rendah lemak jenuh, dan tidak mengandung laktosa. Kandungan proteinnya hampir sama dengan susu sapi tetapi lebih rendah kalori. Mengandung vitamin D untuk kesehatan tulang, vitamin B12 untuk mencegah anemia, seng untuk sistem imun, dan omega-3 untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Mereka yang sering menderita migrain bisa mengurangi intensitasnya dengan meminum susu kedelai yang mengandung kalsium dan magnesium ini.



  1. Keju

Ini adalah salah satu sumber protein utama. Kebutuhan kalsium dan vitamin D pada anak bisa diperoleh dari mengkonsumsi keju dalam jumlah yang cukup. Kedua zat gizi tersebut berguna untuk pembentukan tulang dan gigi yang sehat.

Keju juga mengandung seng yang bermanfaat dalam masa pertumbuhan anak, juga baik untuk sistem imun dan sistem pencernaan. Sebaiknya keju baru diberikan saat anak berusia 10 bulan untuk menghindari reaksi alergi.

Resepnya cukup simpel tapi manfaat kesehatannya untuk anak cukup bagus, bukan? Selamat mencoba! 😊


Salam sehat ceria,

Tatiek Purwanti

⚫⚪⚫⚪⚫⚪⚫⚪⚫

Referensi: Buku “Menu Pelangi 100++ Menu Praktis” seri ayahbunda, Juni 2016

#ODOPOKT8

Tulisan ini diikutsertakan dalam program One Day One Post Blogger Muslimah Indonesia


    

You Might Also Like

0 comments