Sabtu, tanggal 7 Oktober 2017 yang lalu. Hari beranjak siang ketika seorang kurir JNE datang. Saya masih sibuk di belakang, jadi yang menerima paket kirimannya adalah Mbak Afra. Paket yang dikirimkan pun segera berpindah tangan. Mbak Afra menerimanya dan berlari ke arah saya.
Saya mengingat-ingat bahwa sebelumnya tidak pernah memesan dagangan apapun lewat online. Buku yang saya pesan pun masih akan datang November nanti. Lalu itu apa ya? Kok tipis bentuknya?
"Apa sih ini, Mi?" tanya Mbak Afra sambil menyerahkan paket tipis berukuran kertas folio itu.
Saya menerimanya dan segera teringat sesuatu.
"Oh, ini paket gratis dari Shimajiro," jawab saya
"Shimajiro?" Mbak Afra bertanya lagi.
"Iya, buat adek. Tapi Mbak Afra nanti boleh ikutan main," jelas saya.
Saya menerimanya dan segera teringat sesuatu.
"Oh, ini paket gratis dari Shimajiro," jawab saya
"Shimajiro?" Mbak Afra bertanya lagi.
"Iya, buat adek. Tapi Mbak Afra nanti boleh ikutan main," jelas saya.
Putri sulung saya itu pun bersorak, ciri khasnya setiap ada mainan baru buat adiknya. Yes, she is a baby lover. Ia memang sering menemani adiknya bermain. Kedatangan paket gratis itu tentu saja menjadi agenda bermain selanjutnya.
Apa itu Shimajiro?
Paket gratis ini dinamakan "Paket Halo Shimajiro". Sebuah paket edukasi balita dari Kodomo Challenge. Nah, Kodomo Challenge sendiri adalah sebuah program edukasi berlangganan yang diciptakan oleh Benesse Corporation. Program itu dimulai pada tahun 1988 di Jepang dengan mengirimkan paket edukasi itu ke rumah-rumah pelangganannya setiap bulan.
Paket gratis ini dinamakan "Paket Halo Shimajiro". Sebuah paket edukasi balita dari Kodomo Challenge. Nah, Kodomo Challenge sendiri adalah sebuah program edukasi berlangganan yang diciptakan oleh Benesse Corporation. Program itu dimulai pada tahun 1988 di Jepang dengan mengirimkan paket edukasi itu ke rumah-rumah pelangganannya setiap bulan.
Jadi paket gratis yang saya dapatkan itu adalah media promosi untuk menarik calon pelanggan. Karena program Kodomo Challenge ini baru akan dimulai di Indonesia pada bulan Juli 2018 yang akan datang. Program tersebut diklaim sukses dijalankan di Taiwan pada tahun 1989, di Tiongkok pada tahun 2006, dan di Korea Selatan pada tahun 2006.
Saya mendapatkan info tentang " Paket Halo Shimajiro" itu melalui iklan di instagram. Ini berlaku untuk orang tua yang memiliki anak berusia 0-2 tahun. Waktu itu saya tertarik ingin tahu lebih lanjut, apalagi ada kata gratisnya. Hehe... Saya pun mengisi formulir pendaftaran yang ada di situ. Sambil menunggu apakah benar paket gratis itu akan datang dan ternyata terbukti benar.
Isi "Paket Halo Shimajiro"
1. Leaflet dan Product Knowledge
Di halaman awal product knowledge-nya, Kodomo memperkenalkan programnya. Disebutkan tentang pentingnya mengembangkan kemampuan adaptasi pada anak sejak dini. Kuncinya terdapat pada dua hal yaitu kasih sayang orang tua dan lingkungan sekitar untuk mendorong pertumbuhan karakter yang kuat. Anak seharusnya juga mendapatkan banyak pengalaman tentang arti dari "pencapaian" dalam kehidupan sehari-hari, sehingga si anak memiliki kepercayaan diri dan motivasi.
1. Leaflet dan Product Knowledge
Di halaman awal product knowledge-nya, Kodomo memperkenalkan programnya. Disebutkan tentang pentingnya mengembangkan kemampuan adaptasi pada anak sejak dini. Kuncinya terdapat pada dua hal yaitu kasih sayang orang tua dan lingkungan sekitar untuk mendorong pertumbuhan karakter yang kuat. Anak seharusnya juga mendapatkan banyak pengalaman tentang arti dari "pencapaian" dalam kehidupan sehari-hari, sehingga si anak memiliki kepercayaan diri dan motivasi.
Ada penjelasan juga tentang mengapa harus berlangganan. Sepanjang yang saya tahu, paket permainan anak biasanya memang langsung 'menjadi satu' dalam jumlah yang banyak sekaligus. Ternyata menurut Kodomo Challenge, paket berlangganan yang akan datang setiap bulan itu adalah cara yang terbaik untuk tumbuh kembang si kecil. Karena programnya disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan usia si kecil. Dengan demikian akan sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya. Menarik menurut saya. Ya, berikan mainan sesuai tingkat usia dan perkembangannya.
2. Boneka Kertas Shimajiro
Sebuah boneka dengan sosok harimau kecil lucu yang terbuat dari karton tebal. Berfungsi untuk melakukan permainan 'Ciluk Ba' dan untuk belajar menyuapi makanan.
Setelah kedua tangan boneka dilipat, maka tangannya bisa untuk menutup kedua matanya. Ciluk Baaa! Dan si kecil saya tertawa-tawa.
Sebuah boneka dengan sosok harimau kecil lucu yang terbuat dari karton tebal. Berfungsi untuk melakukan permainan 'Ciluk Ba' dan untuk belajar menyuapi makanan.
Setelah kedua tangan boneka dilipat, maka tangannya bisa untuk menutup kedua matanya. Ciluk Baaa! Dan si kecil saya tertawa-tawa.
3. Berbagai Icon Lucu
Sementara itu untuk melakukan permainan menyuapi makanan, 'icon' makanan bulat-bulat itu dimasukkan ke dalam mulut Shimajiro yang memang berlubang. Permainan ini melatih motorik halusnya, juga mengajarkan si kecil bahwa sayur dan buah itu baik untuk kesehatan. Lalu ada 'icon' pasta gigi dan sikatnya agar si kecil paham sejak dini bahwa menyikat gigi itu adalah rutinitas untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Sementara itu untuk melakukan permainan menyuapi makanan, 'icon' makanan bulat-bulat itu dimasukkan ke dalam mulut Shimajiro yang memang berlubang. Permainan ini melatih motorik halusnya, juga mengajarkan si kecil bahwa sayur dan buah itu baik untuk kesehatan. Lalu ada 'icon' pasta gigi dan sikatnya agar si kecil paham sejak dini bahwa menyikat gigi itu adalah rutinitas untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.
4. Tempat Tidur Kertas
Terdapat celah di tengahnya sehingga 'tubuh' Shimajiro bisa masuk ke dalamnya dan... Zzzz... Bisa diselingi dengan mengajarkan doa sebelum tidur saat melakukan permainan ini. Juga nasihat ringan bahwa anak kecil seharusnya rutin tidur siang. Si adek melongo saja, hehe. Tapi saya yakin ia menangkap dan merekam apa yang saya ucapkan.
Terdapat celah di tengahnya sehingga 'tubuh' Shimajiro bisa masuk ke dalamnya dan... Zzzz... Bisa diselingi dengan mengajarkan doa sebelum tidur saat melakukan permainan ini. Juga nasihat ringan bahwa anak kecil seharusnya rutin tidur siang. Si adek melongo saja, hehe. Tapi saya yakin ia menangkap dan merekam apa yang saya ucapkan.
Nah, itulah sekilas tentang teman bermain baru anak saya. Walaupun sederhana tetapi menurut saya tetap bermanfaat. Saya belum tahu apakah akan mengambil tawaran berlangganan itu. Besarnya adalah Rp 264.000 x 12 bulan. Saya harus berdiskusi dulu dengan suami.
Menurut saya, ini adalah promosi dengan cara yang cantik. Lalu, adakah paket permainan produksi anak bangsa dengan melakukan 'pancingan' gratis yang serupa?
Salam bermain ceria,
Tatiek Purwanti
⚪⚫⚪⚫⚪⚫⚪⚫⚪
#ODOPOKT10
Tulisan ini diikutsertakan dalam program One Day One Post Blogger Muslimah Indonesia
⚪⚫⚪⚫⚪⚫⚪⚫⚪
#ODOPOKT10
Tulisan ini diikutsertakan dalam program One Day One Post Blogger Muslimah Indonesia
3 comments
saya juga kemarin dapat produk ini. tapi disimpan dulu sampai anaknya bisa main
ReplyDeleteOw si kecilnya belum 1 tahun ya Mbak? Kalau si kecil saya sudah menjelang 14 bulan
ReplyDeleteiya, mbak. masih 9 bulan
ReplyDelete